Pangeran Abdulaziz bin Salman sudah angkat sebagai menteri energi, menggantikan Khalid al-Falih, seorang pria kunci dalam industri minyak dan energi Arab Saudi.
Sebagian besar teknologi untuk membantu lingkungan akan matang pada 2040, yang berarti Kerajaan dapat mencapai tujuan pengurangan emisi lebih awal dari yang direncanakan.